Pesan Berharga Mensos Khofifah pada Ribuan Anak Yatim
By Admin
nusakini.com - Malang - Menteri Sosial dan Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa memberikan pesan berharga tentang semangat hidup menatap masa depan di hadapan sekitar 2.000 anak yatim di Stadion Gajayana Malang.
"Saya pernah jadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Kepala BKKN di era Presiden Gus Dur, pernah jadi Wakil Ketua DPR, dan sekarang Menteri Sosial di era Pak Presiden Jokowi. Tapi, saya juga pernah jualan es lilin waktu anak-anak," tuturnya saat menggelar doa bersama dalam rangka Harlah ke-70 Muslimat NU, di Stadion Gajayana Malang, Jumat (25/3/2016).
Khofifah menuturkan bahwa masa kecilnya tidak berbeda dengan anak-anak kebanyakan. Ia pun suka mandi di sungai, hanya kala itu air sungai masih belum tercemar seperti sekarang. "Saya suka 'slurup' (menyelam) mencari kerang sungai untuk dimasak," katanya.
Dunia berputar, kehidupan juga, katanya. Orang tidak akan selamanya di atas atau di bawah. Yang penting, tidak boleh malas atau malu menjalani sesuatu yang baik dan tidak boleh lupa berdoa kepada Yang Mahakuasa.
"Di sini ada Wakil Dirut BNI Pak Suprajarto, ada Wali Kota Malang Pak Anton. Bukan tidak mungkin, nanti kalian yang akan menggantikan beliau-beliau di masa depan," lanjut Khofifah
Usai doa bersama yang dipimpin pengasuh Pesantren Bahrul Maghfiroh Gus Luqman Al Karim itu, anak-anak yatim dan yatim piatu itu mendapat bingkisan dari Muslimat NU.
Dalam rangkaian Harlah Ke-70 Muslimat NU, pada Jumat ini juga dilaksanakan khataman Alquran oleh 30 Muslimah penghafal Alquran dari PC Muslimat Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
Puncak Harlah ke-70 Muslimat NU, akan digelar di Stadion Gajayana pada Sabtu (26/3/2016) yang akan dihadiri sekitar 70 ribu orang dan akan diwarnai pemecahan sejumlah rekor MURI, di antaranya permainan hadrah oleh 50 ribu orang anggota Muslimat.(mk)